
CARAKA CIREBON, Ada yang aneh dan menyebalkan ketika berhenti di perempatan lampu merah Plered Kabupaten Cirebon, jumlah kendaraan semakin meningkat tak sebanding dengan hidupnya lampu merah dan hijau baik siang maupun malam.
Para pengandara roda dua maupun roda empat banyak yang mengeluh ketika berhenti di perempatan lampu merah Plered tatkala ingin mengejar waktu dalam berbagai kepentingan juga ditambah lagi teriknya cuaca yang sangat menyengat, sehingga membuat para pengendara merasa tidak nyaman
Entah sampai kapan lampu merah dan hijau di perempatan Plered dapat hidup seimbang sesuai keinginan para pengendara yang sering melintasi dan berhenti di perempatan tersebut.
Diketahui, saat media akan menyebrangi jalan menuju arah Trusmi, Jum’at, (19/7/19), hiruk pikuk kendaraan dalam antrian panjang menunggu alangkah lamanya durasi lampu merah dibandingkan hidupnya lampu hijau yang hanya berdurasi 20 detik.
Keluhan serupa dirasakan oleh pengendara yang sering melintasi dan berhenti di perempatan Plered bernama Agus, harus bersabar dibawah teriknya matahari dan asap polusi kendaraan yang sedang antri menunggu hidupnya lampu hijau yang terpampang ditiang besi.
Melalui dinas terkait, di harapkan adanya perhatian serius terkait sarana fasilitas umum tersebut, sehubungan kendaraan yang melintasi perempatan lampu merah Plered setiap hari jumlahnya semakin meningkat (yana)
